IPB University terus memperkuat perannya sebagai institusi pendidikan terkemuka melalui kolaborasi riset dan pengabdian masyarakat berskala internasional. Saat ini, terdapat 58 konsorsium aktif yang dikembangkan oleh IPB University, yang terbagi dalam kategori riset, pendidikan, dan pengabdian masyarakat internasional. Wakil Rektor IV Bidang Konektivitas Global, Kerja Sama, dan Alumni IPB University, Prof. Dr. Iskandar Zulkarnaen Siregar, mengungkapkan bahwa konsorsium ini memainkan peran penting dalam mewujudkan misi IPB sebagai institusi yang berfokus pada inovasi dan pengembangan berkelanjutan.
Beberapa konsorsium unggulan yang berhasil menunjukkan Best practice konsorsium riset international yakni CRC990-EFFORTS (Collaborative Research Centre 990), ICAB (IPB-SNU Center Agriculture & Biosciences), FINCAPES (Flood Impacts, Carboon Pricing, and Ecosystem Sustainability), CS4ALL (The Computer Science for All), INREF-Smart Indonesian Agriculture, dan WRI (World Resources Institute). Best practice konsorsium pendidikan international yakni Tri-U Internasional Joint Seminar & Symposium, University Network for Tropical Agriculture, dan SEARCA. Best practice konsorsium pengabdian masyarakat internasional yakni AIS Forum dan SUIJI-SLP.
Prof. Iskandar menjelaskan bahwa konsorsium-konsorsium ini tidak hanya membantu IPB University dalam memperluas jaringan global, tetapi juga menjadi jembatan yang penting dalam pengembangan teknologi dan keilmuan yang aplikatif, khususnya di bidang pertanian dan lingkungan hidup. Beliau menyampaikan bahwa konsorsium ini merupakan bagian dari upaya kami untuk terus membangun kolaborasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas dan mendukung keberlanjutan ekosistem.