Climate Resilient and Inclusive Cities (CRIC)
(Kota Pekanbaru, Pangkal pinang, Bandar Lampung, Cirebon, Banjarmasin, Samarinda, Mataram, Kupang, Gorontalo, dan Ternate)
Melalui Program Climate Resilient and Inclusive Cities (CRIC) diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pemerintah daerah terkait penyusunan rencana aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Kegiatan ini dilaksanakan di 10 Kota percontohan yaitu; Kota Pekanbaru, Pangkalpinang, Bandar Lampung, Cirebon, Banjarmasin, Samarinda, Mataram, Kupang, Gorontalo, dan Ternate. Dalam pelaksanaannya, dukungaan yang diberikan kepada Pemerintah daerah adalah kegiatan pelatihan dan pendampingan. Adapun output dari kegiatan ini yaitu mencakup; (1) Pemerintah Kota mampu melakukan perhitungan kerentanan & potensi dampak (2) Pemerintah Kota mampu melakukan perhitungan IGRK (3) Pemerintah Kota dapat mengoperasikan platform SIDIK & SIGN SMART (3) Pemerintah Kota dapat melakukan identifikasi dan prioritasi Program/Kegiatan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim melalui proses Tagging (4) Pemerintah Kota dalam menetapkan Rencana Aksi Iklim dengan tujuan penurunan emisi dan peningkatan kapasitas adaptif sesuai dengan target nasional.
Read More>>